Thursday 5 September 2013

Surah Ar-Rahman (6 Sept 2013)

Alhamdullilah, Yesterday i got my opportunity to go to a lecture taught by Brother Nourman Ali Khan. It was held at Masjid Willayah at Jalan DutaMas 1.

Ok. straight to the point. Although I can't catch up with everything he said, I want to share some of the clear lesson that Brother Nourman Ali has given through out the lecture.

First, he made an introduction to understand the reasoning of this particular surah and how to put it in the right context. At first, he discuss about the arts of communication, he did mention about three important elements in communication. The three elements are

1. content
 watever it is that u want to say, u must has something to deliver isn't it. or else it will be blablablabla..
2. style
For this, he made a simple example of a husband wanted to complain that his wife cooking has not enough salt. So he made few scenarios of the husband  who can choose to complain in a proper manner or to complain with bad attitude. (I laughed during this part). So no matter what, we should always say something in a nice way.  
3. Audiance
  simple example, We will not talk to our parents the same way aswe talk to a 3 year-old kid. So you have to consider how they are related to you and their background.

In Short, This three elements are strongly related to Al-Quran. Al-Quran has the best contents well conveyed in the best style and depending on the condition of the Community during the time of surah being delivered.

For Surah Ar-Rahman, it was sent down during the very end of Maccan period/Makiyyah.(extra info: roughly 2/3 of the Surah in Al-Quran  is Makkiyah + he convey message of Islam for 12 years in Macca). During the time, the people have become so stubborn because they had been listening to rasullululah's teaching(same messages through out the years) for over along time. The comunnity of meccan Kuffar became extremely stubborned. Imagine listening to the same thing over many years but not accepting it, building up the egoism and stubborn. This is why the surah has this one repeatation after another of the ayat

         55:13

"So which of the favour of your lord would you deny?"

Which really show how stubborn they are. So this is why the surah was conveyed in this style.

Insyaallah there are more to come. This is just one part of it that i had learned. Assalamualaikum~

Sunday 25 November 2012

Masa Lapang is equal to Kesenangan

Assalamualaikum semue...=DDD

da lama x tulis kat blog ni..hehe {padahal baru sekali}(=-=!)

Ok, x nak banyak cakap sampai intro panjang2..


kat sini ingin memetik ayat 7 & 8 dari surah As-Syarh(94:7-8)
94:7
Maka apabila engkau Telah selesai(dari sesuatu urusan), Tetaplah bekerja keras(untuk urusan yang lain).(7)

94:8

dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharap(8)

Tafsirannya(menurut tafsiran Al-wadhih)
 Di sini sedikit ringkasan dari tafsiran surah al-Syarh.
Surah As-Syarh menyebutkan berbagai nikmat yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW agar beramal dan berusaha menyampaikan dakwah.

Surah ini sangat terikat kepada kisah dakwah rasullulah SAW... bahkan Seluruh al-quran terikat dgn Dakwah rasullulah.

setelah dibedah-bedah ayat ini...dapat dilihat ayat ini menggambarkan akhlak rasullulah dalam menyampaikan dakwah yang tak pernah-pernah putus dalam menyebarkan cahaya allah SWT. Urusan demi urusan Nabi Muhamad SAW meneruskan usaha dakwahnya..

Sedangkan inilah akhlak baginda qudwah Hassanah, yang juga sepatutnya menjadi sebati dengan akhlak umat islam. Setiap urusan diteruskan dengan urusan yang diamanahkan allah SWT. Waktu lapangnya diisi dengan ibadah, waktu siang dan malam, waktu sukarnya mengingati allah SWT(Surah Az-Zariyat: 39) dan waktu senangnya dan mencapai kemenangan, bertasbih pada allah(surah An-Nasr) sebagai tanda syukur kepada allah yang Malik. Sentiasa kembali kepada allah dalam setiap urusan dan berharap kepadanya. Selepas fatwa Mekah usahanya tetap berjalan sehingga keakhir hayatnya dalam mentarbiyah umat islam.
_______________________________________________________________________________
**********************************the End of subtopic*******************************

x cukup sekadar membaca. marilah kita refleks diri kita dan ambil ibrah dari akhlak rasullulah SAW. Apabila habis suatu urusan dan amanah, teruskanlah dgn urusan lain dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap saat, setiap detik menjadi satu titik tolak kepada kebangkitan diri dan umah. Hiburan TV etc yang selalu menjadi saat detik manis mengisi masa lapang  diganti dengan ibadah dan amanah-amanah allah berikan sebagai tanda syukur kepadanya walau dalam kesusahan dan kesenangan dan kelapangan masa.

mcm x de kaitan pon dgn tajuk ni..^^!..
           













Tuesday 29 May 2012

Kembali Kepada Allah!!!

alhamdullilah, ini adalah kali pertama ana menghantar post...maseh takde pengalaman ni..ahh ..tapi kalau x start make x terfinish pulak..ok straight to the point...ni kene nada serius ni..=D.

Cerita seorang hamba yang mempunyai minda Dan hati 

aku memperlihatkan dalam seisi Al-quran allah memperigatkan diriku hahikat akan kembalinya setiap manusia kepadanya...tapi bukan sekali,tapi kerap sekali dalam Al-quran...kenape eh???

adakah ia satu penekanan....mungkin...atau mmg benar..
aku cube meneliti  setiap satu dari kalamnya..


 Maka adakah patut kamu menyangka bahawa Kami hanya menciptakan kamu (dari tiada kepada ada) sahaja dengan tiada sebarang hikmat pada ciptaan itu? Dan kamu (menyangka pula) tidak akan dikembalikan kepada Kami?                        (Al-mukminun:115)
   

Dan Dialah yang menidurkan kamu pada waktu malam dan mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari; kemudian Dia bangunkan kamu (dari tidur) padanya, untuk disempurnakan ajal (masa umur kamu) yang telah ditetapkan. Kemudian kepadaNyalah tempat kamu kembali, kemudian Dia menyatakan kepada kamu apa yang kamu lakukan(surah al-an’am:60)

Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (Surah al-An’am:32)
Dihiaskan (dan dijadikan indah) kepada manusia: kesukaan kepada benda-benda yang diingini nafsu, iaitu perempuan-perempuan dan anak-pinak hartabenda yang banyak berpikul-pikul, dari emas dan perak kuda peliharaan yang bertanda lagi terlatih dan binatang- binatang ternak serta kebun-kebun tanaman. Semuanya itu ialah kesenangan hidup di dunia. Dan (ingatlah) pada sisi Allah ada tempat kembali yang sebaik-baiknya (iaitu Syurga).(surah Ali-Imran:14) 
ni baru empat.banyak lagi~..tapi dalam keempat2 ayat ini ada pengajaran yang telah aku perolehi darinya...

setelah mengkaji ayat2 ini ,minda aku pon terfikir~
1.aku ni hidup nak buat ape?..
2.ape hikmah penciptaan aku/manusia?
3.Ape yang aku dah kerjakan untuk bertemu dgn allah?
4.Kenape dunia ini seperti gurau senda dan mainan?  
5.Ape sebb aku belajar ngan kerje?nak duit ke? Duit tu untuk ape?

Hatiku membisik..
Wahai tuanku punye badan~sungguh engkau sucikanlah  hatimu(aku) dari keraguan terhadap ayat2 al-quran...dan igtlah engkau ni hamba allah, maka beribadahlah engkau kepadanya.firmannya...

  " Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku".(Az-Zariyat, 51: 56)
Wahai tuan aku punye badan~ allah telah  melantik manusia menjadi khalifah dimuka bumi ini..maka lakukanlah tugas mu sebagai Muslim...tegakkanlah islam dimuka bumi ini..tegakkanlah islam semampu engkau..engkau seorang pelajar maka buatlah mengikut kreativiti sebagai seorang pelajar.firman allah:
  
" Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi". Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merosak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?". Allah berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al-Baqarah, 2: 30)


Dan igtlah sesama kamu dalam berbuat kebaikan, jauhi kemungkaran dan berigt atas  kebenaran...sungguh tidak rugi bagimu untuk beringat sesama kamu kerana akan kau bertemu dengan tuhanmu dan amalanmu akan dihitung di akhirat kelak.
  "Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (kerana kamu) menyuruh (berbuat) yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik".
(Ali-'Imran, 3: 110)

Wahai tuanku punye badan~Sungguh benarlah didunia ini penuh dgn gurau senda dan permainan yang melalaikan....tidakkah kamu lihat...dahulunya,pada zaman rasullulah manusia dilalaikan dgn wanita dan harta yang digunakan untuk duniawi .tapi kini, ditambah lagi dgn teknologi2....K-pop,EPL, games, yang jelas tidak membantumu apabila engkau bertemu allah...(waduh)
Dan harta yg dkumpulkan itu hendaklah engkau gunakan dijalan allah, dalam jihad, atau melakukan kebaikan...serta berbuat baik kepada ibu bapamu, anak yatim..wahai tuanku punye badan..igtlah.mati sebagai pemutus kelazatan dunia..pertemuan dengan allah...pertemuan dengan allahX1000000.itu yang pasti dan kekal.(syurga dan neraka).
Amboi..ni ke cara hati berbicara???haha..



Tu saje...assalamualaikum..